Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini ditutup menguat 4,16 poin (0,06%) ke level 7.574. IHSG hari ini mengakhiri pelemahan yang terjadi dalam enam hari beruntun.
Sebanyak 294 saham terpantau naik, 285 saham turun, dan 209 saham stagnan. Total nilai transaksi mencapai Rp 12,39 triliun. Volume perdagangan sebanyak 20,8 miliar saham dengan frekuensi sebanyak 1.385.983 kali.
Net sell terbesar di pasar reguler melanda saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencapai Rp 209,3 miliar. Selain menghantam saham BMRI, asing juga mengobral saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA dan PT Astra International Tbk (ASII). Net sell saham BBCA sebesar Rp 139 miliar dan ASII Rp 109,5 miliar.
Beberapa saham biggest market capitalization seperti Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), Bank Central Asia Tbk. (BBCA), Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), hingga Astra International Tbk. (ASII) kompak melemah sebulan terakhir. Saham BBRI net sell asing Oktober sebesar Rp 5,922 triliun.
Demikian IHSG Oktober 2024 Net Sell Asing Rp 6,641 Triliun.(www.eddyelly.com)
EDDYELLY.com 11:16 PM CB Blogger IndonesiaIHSG Oktober 2024 Net Sell Asing Rp 6,641 Triliun
Daftar Perusahaan Manufaktur Tahun 2023
Pergerakan IHSG hari ini Jumat 26 Juli 2024 menguat 47,890 poin (0,66%) ke level 7.288,167. Sebanyak 327 saham menguat, 240 saham terkoreksi, 222 saham stagnan. Total nilai transaksi perdagangan IHSG hari ini senilai Rp 7,393 triliun.
Adapun, pergerakan saham bank jumbo PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) membukukan nilai transaksi harian tertinggi.
Total nilai transaksi hari Jumat (26/7/2024), saham BBRI mencapai Rp 918,4 miliar, saham BBCA senilai Rp 781,8 miliar sedangkan saham AMMN senilai Rp 356,2 miliar. Pembelian bersih saham BBRI Rp 76,8 miliar, saham BBCA Rp 199,3 miliar dan saham AMMN sebesar Rp 43,2 miliar.
Sebagaimana diketahui, laporan keuangan periode semester I tahun 2024. Bank Central Asia Tbk (BCA) dan entitas anak membukukan laba bersih Rp 26,9 triliun tumbuh 11,1% secara year on year dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu.
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 29,7 triliun. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 29,42 triliun naik tipis 1,13% year on year (yoy) pada tahun lalu.
Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mengumumkan kinerja keuangan laba bersih Amman Mineral meroket 291% menjadi US$ 479 juta. Penjualan bersih Amman Mineral Internasional pada paruh pertama tahun 2024 meningkat 167% menjadi US$ 1,54 miliar.
Laporan keuangan semester 1/2024 sudah diliris, pembagian dividen tunai saham BBCA, BBRI bulan Maret sudah di bagi keseluruh pemegang saham. Dalam sepuluh tahun terakhir kedua emiten ini rajin membagikan dividen kepada pemegang saham. Tapi kenapa saham BBRI tidak rajin naik?
Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) memimpin sebagai perusahaan BUMN yang memiliki setoran dividen paling banyak sebesar Rp 23,23 triliun. Jujur sebagai investor jelas bangga dengan pencapaian BBRI.
EDDYELLY.com 11:40 PM CB Blogger Indonesia
IHSG Menguat Saham BBCA, BBRI, AMMN Laris Manis
IHSG ditutup menguat 0,22% atau 15,72 poin ke level 7207,94 pada perdagangan Rabu (31/1/2024). IHSG bergerak di rentang 7219,216 - 7247,518 sepanjang perdagangan.
Nilai transaksi di pasar reguler mencapai sekitar Rp 10,4 triliun dengan melibatkan 180 miliaran saham yang berpindah tangan sebanyak 1,134 juta kali. Sebanyak 257 saham menguat, 257 saham melemah, dan 251 saham stagnan.
Investor asing hari ini memborong saham dengan net buy Rp 1,51 triliun. Net buy investor asing Januari sebesari Rp 2,2 triliun. Laju IHSG hari ini positif lantaran pembelian trilunan rupiah oleh investor asing supaya saham yang dimiliki berangsur naik. Jadi sama sekali tidak ada hubungan dengan January Effect.
Net buy terbesar di pasar reguler hari ini terjadi pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 353,5 miliar. Selain itu, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan net buy Rp 191,6 miliar. Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dengan net buy senilai Rp 169,9 miliar dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 144,5 miliar.
5 Saham Top Gainers FOOD (33,33%) SRAJ (20,00%) RSCH (13,08%) PYFA (11,11%) BGTG (10,00%) .
5 Saham Top Losers PTMP (-24,82%) MPXL (-24,48%) MSKY (-13,02%) CASS (-10,43%) NICE (-9,89%).
5 Saham Net Buy Investor Asing BMRI Rp197,5 miliar BBCA Rp195,2 miliar BBNI Rp96,5 miliar TLKM Rp40,8 miliar UNVR Rp38,6 miliar .
5 Saham Net Sell Investor Asing BBRI (Rp89,2 miliar) ASII (Rp78,5 miliar) UNTR (Rp23,2 miliar) MDKA (Rp17,1 miliar) AKRA (Rp16,4 miliar).
Februari ini akankah net buy kembali atau net sell, kita liat saja. semoga bermanfaat
EDDYELLY.com 10:50 PM CB Blogger IndonesiaIHSG Naik Akhir Januari 2024 Net Buy Gede
Industri Infrastruktur mencakup perusahaan yang berperan dalam Pembangunan dan Pengadaan Infrastruktur seperti Perusahaan Penyedia Jasa Logistik dan Pengantaran, Penyedia Transportasi, Operator Infrastruktur Transportasi dan Perusahaan Konstruksi Bangunan Sipil, Perusahaan Telekomunikasi, dan Perusahaan Utilitas.
EDDYELLY.com 10:12 PM CB Blogger IndonesiaDaftar Saham Sektor Infrastruktur (Sektor J IDX-IC)
Industri Transportasi dan logistik mencakup perusahaan yang berperan dalam aktivitas perpindahan serta pengangkutan seperti Penyedia Transportasi serta Perusahaan Penyedia Jasa Logistik dan Pengantaran.
EDDYELLY.com 10:12 PM CB Blogger IndonesiaDaftar Saham Sektor Transportasi Dan Logistik (Sektor K IDX-IC)
Industri Teknologi mencakup perusahaan yang menjual Produk dan Jasa Teknologi, seperti Perusahan Jasa Internet yang bukan penyedia koneksi internet, Penyedia Jasa dan Konsultan TI. Perusahaan Pengembang Perangkat Lunak, Produsen Perangkat Jaringan, Perangkat Komputer, Perangkat dan Komponen Elektronik, dan Semikonduktor.
EDDYELLY.com 11:32 PM CB Blogger Indonesia