Perusahaan ini berdiri tahun 1940 yang dikelola oleh Ibu Rahkmat Sulistio di Yogyakarta.Lalu pada tahun 1951 didirikan perusahan sederhana dengan nama SidoMuncul yang artinya impian yang terwujud.Produk pertama pada saat itu buatan Ibu Rakhmat adalah Jamu Tolak Angin.
Merek-merek terkenal yang beredar di pasar produk Sido Muncul antara lain Kuku Bima,Tolak Angin,Macam-macam Jamu Tradisional galian rapat wangi,sariawan.Macam macam Jamu Instant,pegel linu,pelangsing perut,Madu Kembang,Permen Tolak Angin dan masih banyak lagi.
Pemegang saham Sido Muncul Tbk (SIDO) dikuasai oleh Ny Desy Sulistio Hidayat 50 %,Irwan Hidayat 10 %,Sofyan Hidayat 10 %,Johan Hidayat 10 %,Ny. Sandra Linata Hidajat 10 %,David Hidayat 10 %,Masyarakat 9 % dan ESA (Employee Stock Allocation) 1 %.
Nama Anak Perusahaan Sido Muncul Tbk (SIDO) antara lain PT Muncul Mekar bergerak di bidang Perdagangan impor dan ekspor,distributor obat-obatan (farmasi) jamu dan PT Semarang Herbal Indo Plant bergerak di bidang usaha perindustrian,usaha perdagangan,usaha pengangkutan,usaha jasa dan usaha pertanian.
Aset,ekuitas pada tahun 2011 dan 2012 sehat,boleh dikatakan keuangan perusahaan kuat.Kewajiban pada tahun 2011 dan 2012 mengalami kenaikan.Penjualan dan laba bersih tahun 2011 dan 2012 juga mengalami kenaikan.
Pada 18 Desember 2013 Saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk resmi melantai di di Bursa Efek Indonesia (BEI).Hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) atau IPO sebesar Rp 900 miliar digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan serta perluasan pabrik,Investasi pada entitas anak yaitu PT Muncul Mekar dalam rangka pembelian tanah dan pembangunan gudang,Investasi pada entitas anak yaitu PT Semarang Herbal Indo plant dalam rangka pembelian mesin.
Pada 18 Desember 2013 Saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk resmi melantai di di Bursa Efek Indonesia (BEI).Hasil penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering) atau IPO sebesar Rp 900 miliar digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan serta perluasan pabrik,Investasi pada entitas anak yaitu PT Muncul Mekar dalam rangka pembelian tanah dan pembangunan gudang,Investasi pada entitas anak yaitu PT Semarang Herbal Indo plant dalam rangka pembelian mesin.
Penutupan hari jumat IHSG naik 47.932 poin (1.04 %) ke level 4,646.153.Total volume transaksi sebesar 6.572.883 juta lot saham.Investor asing melakukan net sebesar 588 miliar dan sebanyak 206 saham naik sedangkan 104 saham turun dan 93 saham stagnan.
IHSG pada tanggal 24 Februari 2014 berada di rentang support 4.585 – 4.622 dan resistance 4.660 – 4.697.Fokus dan cermati saham Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) yang berada di rentang support 213 – 221 dan resistance 229 – 237 dan saham Pembangunan Perumahan (Persero)Tbk (PTPP) berada di rentang support 1351 – 1386 dan resistance 1421 – 1456.
Demikian Saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO).Happy trading.
Waah mantep ya. Pemegang sahamnya 91 % dikuasai oleh keluarga sendiri. Saya baru tahu sejarah sido muncul dari blog ini. Thanks
ReplyDeletesama -sama sobat
Delete