Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,59 persen atau 40,626 poin ke posisi 6.898,912. Sebanyak 193 saham menguat 327 saham melemah dan 223 saham stagnan.
Total frekuensi perdagangan 1.090.093 kali dengan volume perdagangan 156,8 miliar saham.Nilai transaksi harian saham Rp 8,821 triliun.
Seperti biasanya pelemahan indeks dipicu penurunan sebagian besar sektor saham seperti saham sektor industri 1,36%, sektor konsumer primer 0,94%, sektor material dasar 0,88%, dan sektor properti 0,91%. Sebaliknya penguatan hanya melanda kedua ini, yaitu energi 0,39% dan sektor infrastruktur 0,07%.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan aksi jual saham Rp 509,60 miliar pada Jumat pekan ini. Sepanjang Januari - Juli 2023 investor asing melakukan aksi beli (net buy) saham sebesar Rp 15,338 triliun.
IHSG hari ini dan bursa saham China resmi terseret di zona melemah. Apakah dikarenakan raksasa China Evergrande bangkrut? Saham blue chip China turun 0,5 persen dan Indeks Hang Seng Hong Kong merosot 1,3 persen.
Menurut teori ekonomi yang diajarkan di kampus memang ada sangkut pautnya satu dengan yang lain, tapi yang mengerakan harga saham dikendalikan oleh market maker. Sangat wajar ketika IHGS merah disebabkan inversor asing take profit/cuan sedangkan Evergrande bangkut asing sudah tidak peduli sama nasib perusahaan ini.
Demikian IHSG Melemah dan Bursa Saham China Suram (www.eddyelly.com)
Komentar spam dan link hidup tidak akan dipublikasikan.